Kamis, 22 Oktober 2015

David Nurbianto sering Mejadikan Sang Nenek sebagai Materi Lawakan

TABLOIDBINTANG.COM -
Selama beraksi di panggung Stand Up Comedy 4 Kompas TV, David Nurbianto pernah berada di urutan 3 terbawah. Ia hampir pulang malam itu. Padahal David merasa kemampuannya lebih baik dibanding finalis lainnya.
"Mungkin waktu itu saya gugup," kata David yang selalu salat sebelum naik ke panggung. David merefleksi diri dan berbenah soal kekurangannya. Hingga akhirnya bertahan sampai babak final.
  
Dalam materi lawakannya, David sering menceritakan seorang wanita yang disebutnya Nyai. Apa pun yang dibicarakan David tentang Nyai, selalu mengundang gelak tawa. "Saya sempat bilang Nyai itu cabe-cabean senior, sampai dia selalu masuk angin kalau diajak ke Balai Kartini," kata David terbahak-bahak. Bahkan masalah internal keluarga soal pembagian warisan pernah dijadikan bahan lawakan David. "Itu memang kenyataan," tukasnya.
  
Nyai adalah nenek David. Namanya Nisah. Orang tuanya meninggal, David diasuh Nyai sejak duduk di bangku SMP. Awalnya Nyai tidak mengerti tentang stand-up comedy. Setiap hendak berangkat, David selalu meminta restu Nyai hingga akhirnya Nyai ia ajak ke Balai Kartini, Jakarta Selatan, untuk menyaksikan Stand Up Comedy.
Kehadiran Nyai menambah semangat dan kepercayaan diri David berlipat-lipat ganda. "Kalau stuck, saya membahas Nyai dan semua langsung tertawa," imbuhnya. Ia tidak merasa bersalah menjadikan nenek kandungnya bulan-bulanan. "Ini, kan komedi. Saya jadikan Nyai candaan, tapi dapat uang," kata David, seraya menambahkan sekarang sang nenek sudah memahami pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar