TABLOIDBINTANG.COM -
SEJAK tahun 2011 ia mulai merintis karier di dunia stand-up comedy.
Bersama Soleh Solihun, Iwel Wel, dan Steny Agustaf, Mongol rajin tampil di acara Stand Up Comedy yang tayang di Metro TV.
Sukses mengocok perut para penonton, Mongol ditawari bermain dalam
film layar lebar. Film pertamanya berjudul Mursala. Ia beradu akting
dengan Titi Rajo Bintang dan Rio Dewanto. Lalu menyusul film komedi Finding Srimulat, Operation Wedding, dan film terbarunya, Comic 8.
Walau sudah sukses dan popular, Mongol merasa dirinya tak berubah.
Masih sama seperti dulu. "Kemarin aja saat sedang makan warteg banyak
yang minta foto. Saya sih tetap merasa Mongol yang dulu," bilang Mongol
yang kerap mengisi perutnya di warteg.
Dari honornya melawak dan main film, Mongol sudah bisamenyewa sebuah
Apartemen di Kalibata untuk tempat tinggalnya. Untuk menunjang
transportasinya, karena belum memiliki mobil, Mongol masih mengandalkan
moda transportasi umum seperti busway, taksi, commuter line ataupun
ojek. Lucunya, para penumpang lain kerap mengiranya sebagai poncopet.
"Makanya saya sekarang pakai perhiasan kalung dan cincin, biar enggak
dikira copet sama orang-orang. Jadi bukan mau show off juga," canda Mongol.
Konon Mongol termasuk salah satu comic termahal. Honornya bahkan
kabarnya melebihi Panji dan Raditya Dika. Saat dikonfirmasi, ia menjawab
diplomatis. "Gimana, ya, kalau salah satu termahal mungkin iya. Soalnya
Panji sama Radit sudah jarang tampil sekarang. Bisa juga," ceplos
Mongol. Dalam sebulan, pria yang berencana menikah tahun ini dengan
seorang janda dua anak ini bisa tampil sebanyak 26 kali show.
Setiap show ia mengaku dibayar berdasarkan waktu. Per 15 menit
manggung ia dibayar dari harga Rp 12,5 juta hingga Rp 22,5 juta. Hasil
pendapatanya tiap bulan ia sisihkan untuk membuat sekolah akting dan
presenter gratis di kampung halamannya di Manado. Ia membawa artis-artis
seperti Ria Irawan dan Jeremy Teti untuk memberikan ilmu akting kepada
anak-anak muda di Manado. "Saya sisihkan 25 persen buat sekolah gratis
di Manado. Intinya, saya aja jelek bisa jadi artis masak yang
ganteng-ganteng enggak bisa," pungkas Mongol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar