SAMMY D. Putra, tapi kita mengenalnya cukup dengan Sammy. Seorang comic, sebutan bagi komedian dalam stand up comedy, di Indonesia. Stand Up Comedy telah melambungkan namanya di muka publik.
Di balik kelucuannya di atas panggung, ternyata anggota stand up comedy Indo itu seorang pengusaha di bidang informasi dan teknologi (IT). Perusahaannya bergerak di bidang software development. Dua dunia yang sangat bertolak belakang satu sama lain.
"Ada stigma tentang seorang pelawak. Dulu pelawak selalu identik dengan sesuatu yang konyol. Nah, melalui stand up comedy, stigma itu harus diubah," kata Sammy saat ditemui www.metrotvnews.com di sela-sela taping Stand Up Comedy Show di Metro TV.
Sammy menambahkan, seorang comic tidak harus tampil konyol. Comic hanya perlu menceritakan hal-hal yang lucu. Tak perlu bertingkah aneh atau berpenampilan yang sengaja dibuat lucu. "Dengan itu, saya menganggap tidak mengonyolkan diri saya," ujarnya. Lantaran itu, Sammy bisa bertahan di dua dunia, IT dan komedi.
Sammy terlibat di dunia stand up comedy sejak 2010. Namun ia masih berperan sebagi pemerhati dunia komedi dan menulis di blog. Awal 2011, Sammy pun membuat show sendiri di Kemang, Jakarta.
"Tidak ada cita-cita mau masuk TV, tiba-tiba ada video di youtube saya saat tampil di Kemang. Dilihat produser Metro TV dan saya pun dipanggil," cerita Sammy.
Sammy selalu mempersiapkan setiap penampilannya di panggung stand up dengan matang. Bapak satu anak itu selalu menguji materi yang akan dibawakan di open mic, sesi latihan bagi para comic. "Di open mic lah kita tahu materi kita lucu atau tidak, dengan melihat reaksi penonton tertawa atau tidak."
Materi yang sudah lolos di open mic, tambah Sammy, baru berani dia tampilkan di depan TV.
"Ada perjudian dalam industri stand up comedy. Namun menurut saya, jika penggiatnya konsisten, industri ini akan makin besar. Inilah aliran baru dalam komedi." prediksi Sammy tentang industri stand up comedy ke depannya. (NIN)
Di balik kelucuannya di atas panggung, ternyata anggota stand up comedy Indo itu seorang pengusaha di bidang informasi dan teknologi (IT). Perusahaannya bergerak di bidang software development. Dua dunia yang sangat bertolak belakang satu sama lain.
"Ada stigma tentang seorang pelawak. Dulu pelawak selalu identik dengan sesuatu yang konyol. Nah, melalui stand up comedy, stigma itu harus diubah," kata Sammy saat ditemui www.metrotvnews.com di sela-sela taping Stand Up Comedy Show di Metro TV.
Sammy menambahkan, seorang comic tidak harus tampil konyol. Comic hanya perlu menceritakan hal-hal yang lucu. Tak perlu bertingkah aneh atau berpenampilan yang sengaja dibuat lucu. "Dengan itu, saya menganggap tidak mengonyolkan diri saya," ujarnya. Lantaran itu, Sammy bisa bertahan di dua dunia, IT dan komedi.
Sammy terlibat di dunia stand up comedy sejak 2010. Namun ia masih berperan sebagi pemerhati dunia komedi dan menulis di blog. Awal 2011, Sammy pun membuat show sendiri di Kemang, Jakarta.
"Tidak ada cita-cita mau masuk TV, tiba-tiba ada video di youtube saya saat tampil di Kemang. Dilihat produser Metro TV dan saya pun dipanggil," cerita Sammy.
Sammy selalu mempersiapkan setiap penampilannya di panggung stand up dengan matang. Bapak satu anak itu selalu menguji materi yang akan dibawakan di open mic, sesi latihan bagi para comic. "Di open mic lah kita tahu materi kita lucu atau tidak, dengan melihat reaksi penonton tertawa atau tidak."
Materi yang sudah lolos di open mic, tambah Sammy, baru berani dia tampilkan di depan TV.
"Ada perjudian dalam industri stand up comedy. Namun menurut saya, jika penggiatnya konsisten, industri ini akan makin besar. Inilah aliran baru dalam komedi." prediksi Sammy tentang industri stand up comedy ke depannya. (NIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar