TABLOIDBINTANG.COM -
Selama
beraksi di panggung Stand Up Comedy 4 Kompas TV, David Nurbianto pernah
berada di urutan 3 terbawah. Ia hampir pulang malam itu. Padahal David
merasa kemampuannya lebih baik dibanding finalis lainnya.
"Mungkin waktu itu saya gugup," kata David yang selalu salat sebelum
naik ke panggung. David merefleksi diri dan berbenah soal kekurangannya.
Hingga akhirnya bertahan sampai babak final.
Dalam materi lawakannya, David sering menceritakan seorang wanita yang
disebutnya Nyai. Apa pun yang dibicarakan David tentang Nyai, selalu
mengundang gelak tawa. "Saya sempat bilang Nyai itu cabe-cabean senior,
sampai dia selalu masuk angin kalau diajak ke Balai Kartini," kata David
terbahak-bahak. Bahkan masalah internal keluarga soal pembagian warisan
pernah dijadikan bahan lawakan David. "Itu memang kenyataan,"
tukasnya.
Nyai adalah nenek David. Namanya Nisah. Orang tuanya meninggal, David
diasuh Nyai sejak duduk di bangku SMP. Awalnya Nyai tidak mengerti
tentang stand-up comedy. Setiap hendak berangkat, David selalu meminta
restu Nyai hingga akhirnya Nyai ia ajak ke Balai Kartini, Jakarta
Selatan, untuk menyaksikan Stand Up Comedy.
Kehadiran Nyai menambah semangat dan kepercayaan diri David
berlipat-lipat ganda. "Kalau stuck, saya membahas Nyai dan semua
langsung tertawa," imbuhnya. Ia tidak merasa bersalah menjadikan nenek
kandungnya bulan-bulanan. "Ini, kan komedi. Saya jadikan Nyai candaan,
tapi dapat uang," kata David, seraya menambahkan sekarang sang nenek
sudah memahami pekerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar