Rabu, 21 Oktober 2015

Profil RAMON PAPANA

Ramon Papana











Ramon P. Tommybens (lahir di Jakarta, 1 April 1957; umur 58 tahun) adalah seorang entertainer Indonesia yang dikenal dengan konsep konsep unik hasil kreativitasnya. ia mulai terjun ke dunia entertainment sebagai musisi dan pernah bergabung dengan beberapa grup musik beraliran Rock di Bandung dan Jakarta. Bersama teman temannya sesama SMA di Jakarta ia pernah membentuk Grup Musik Santrig (sesuai nama sekolahnya SMA Triguna) dan sempat banyak kali menjuarai lomba Folk Song dan Vocal Grup. Di antara teman satu Grupnya itu ada Itang Yunazs, yang kemudian menjadi penyanyi dan desainer kondang di Indonesia.

Karier

Setamat SMA Ramon melanjutkan sekolah ke Jerman Barat dan Inggris dan mempelajari bidang entertainment sebagai Disc Jockey sampai sempat bekerja di beberapa Discotheque terkemuka di Jerman, Belanda, dan Swiss.
Tahun 1979 Ramon P Tommybens pulang ke Indonesia dan menjadi Disc Jockey profesional pertama di Indonesia. Banyak Discoheque terkenal di Jakarta dan Bandung pernah disinggahinya sebagai Home DJ. Ia bahkan di kemudian hari dijuluki sebagai Bapak Disc Jockey Indonesia oleh media massa.
Tahun 1988 Ramon Tommybens bersama SC Low dan Mixmaster Marvin mendirikan sekolah Disc Jockey pertama di Indonesia bernama The Academy of Disc Jockey di Jakarta dan setahun kemudian ia mendirikan Indonesian Disc Jockey School (IDJS) yang kemudian menjadi Sekolah DJ terbesar di Indonesia dan melahirkan lebih dari 1000 DJ profesional di Indonesia.
Tahun 1991 Ramon P. Tommybens menjadi pelopor keikutsertaan Indonesia di ajang kompetisi Disc Jockey International, DMC World DJ Mixing Championship, di London. Ramon P Tommybens yang ketika itu juga menjabat sebagai President IDJS, Ketua Umum Ikatan DJ Se Indonesia dan Ketua Harian Persatuan Disc Jockey Indonesia (PDJI) serta Branch Manager Disco Mix Club (DMC) Indonesia, membawa kontingen Indonesia yang terdiri dari DJ Tommy Fans (Juara Indonesia 1990) dan Ferry Woimbon. Ramon P. Tomybens ketika itu juga terpilih sebagai salah satu Juri dan menjadi Juri Asia pertama di World DJ Mixing Championship.
Selain di bidang Disc Jockey dan Show Biz, Ramon P Tommybens juga menjalani hobby-nya yang lain sebagai penulis dan menjadi penulis humor dan rubrik di beberapa media cetak di Jakarta seperti Sinar Harapan, Buana Minggu, Barata, Pos Film, Sentana, Intisari, dll. Ia juga menuis naskah Comedy untuk tayangan TV dan Pementasan.
Bersama Harry de Fretes kemudian Ramon P. Tommybens mendirikan PT HDF Corporation yang di antaranya membawahi Grup Lenong Rumpi, Tegar Cipta Paramuda Film, Boim cafe, dll. Ketika itulah ia mulai membina banyak artis muda untuk produksi serial Comedy yang diproduserinya seperti Lenong Rumpi, Hari Harry Gila (Anteve), Hari Harry Mau (Anteve), F-2 (TPI), dll.
Bersama aktor Tio Pakusadewo dan Ryan Hidayat, Ramon juga membuat beberapa produksi sinetron dan juga menjadi pemain (aktor). Selain mencari bakat baru, melatih dan membimbing, Ramon P. Tommybens juga banyak bekerja sama dalam produksi program komedinya dengan beberapa artis yang di kemudian hari menjadi terkenal seperti Tukul Arwana, Becky Tumewu, Indra Safera, Jodi, Tenny, Trio OIO, Ade Juwita, Ade Namnung, Dilla Dil, dll. Tahun 1997 Ramon P. Tommybens menciptakan konsep unik Comedy Cafe ala Indonesia dan mendirikan Comedy Cafe Indonesia untuk pertama kalinya di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Tahun 2003 Ramon Tommbens memimpin EKOMANDO Production bersama Eko Patrio dan memproduksi banyak tayangan Komedi TV dan Infotainment seperti Cinta, Kuota Bali, Eko Ngegosip, dll.
Bersama teman lamanya, Sys NS, ia juga sempat membuat beberapa produksi comedy. Beberapa produksi yang pernah ditanganinya : Lenong Rumpi, Lenong Cilik DSD, Kharisma Grup (Tukul dkk.), Musik Humor OTB, Batavia Singer, Harry & Eno Sigit album "Jatuh Cinta", Serial F-2, Hari Harry Mau, Hari Harry Gila, Komedi Metropolitan (TPI), Dongeng Langit (RCTI), Rojali Juleha, Lenong Gaya, Selononk Boy, Obladi Oblada, Bunyi 92 (RCTI), Telaga Kesabaran, Serial Desy (SCTV), Comedy Cafe Indonesia, IDJS, Huor Cafe, Comedy House Bandung, dll. Kini Ramon P. Tommybens mengelola Comedy Cafe Indonesia miliknya dan mengajar Public Speaking, MC dan Presenter di beberapa kursus serta tetap menulis konsep dan naskah comedy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar